"Aku konsumsi obat dari psikolog karena terlalu numpuk, bahkan ada memori-memori yang hilang. Misalnya, aku ceritakan sesuatu tapi sama sekali nggak ingat, hilang," ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Utara Diduga Terlibat TPPO, Diamankan Polisi di Hotel Bengkulu
Akibat komunikasi yang buruk dan perasaan yang terus dipendam, Faby mulai merasakan dampak fisik, termasuk sering dirawat di IGD rumah sakit akibat masalah asam lambung, yang menurutnya berhubungan dengan depresi yang ia alami.
"Jujur, iya, kalau aku mau syuting, aku malah ada di IGD. Banyak masalah, salah satunya karena komunikasi kami yang buruk. Aku tahu kalau dibahas malah jadi berantem, jadi aku lebih memilih diam," kata Faby.
Kondisi tersebut membuat Faby merasa tertekan dan akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah besar dalam hidupnya, yaitu berpisah dari Revand Narya.
Dengan mengungkapkan pengalaman ini, Faby berharap bisa memberi pemahaman kepada publik mengenai alasan di balik perceraiannya dan tantangan emosional yang ia hadapi selama pernikahan.