HONDA

4 Penyebab Rumah Tetap Panas Meski Sudah Pakai Kipas Angin, Jangan Abaikan!

4 Penyebab Rumah Tetap Panas Meski Sudah Pakai Kipas Angin, Jangan Abaikan!

4 Penyebab Rumah Tetap Panas Meski Sudah Pakai Kipas Angin, Jangan Abaikan!--Instagram/Lemon8Indonesia

RAKYATBENGKULU.COM - Apakah Anda sering merasa gerah di dalam rumah meskipun sudah menggunakan kipas angin?

Jika iya, mungkin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait desain dan perawatan rumah Anda.

Berikut ini adalah 4 alasan utama mengapa rumah tetap panas meskipun sudah menggunakan kipas angin, serta cara untuk mengatasinya agar rumah Anda lebih sejuk dan nyaman.

1. Plafon Terlalu Rendah

Tinggi plafon sangat berpengaruh pada sirkulasi udara di dalam rumah.

BACA JUGA:Roti Gembong Bakar Pak Embul: Varian Isi Daging Ayam dan Telur yang Wajib Dicoba di Bengkulu

BACA JUGA:64 Desa di Kabupaten Gresik Terima Dana Insentif Desa 2024, Ini Daftarnya

Menurut Harismawan Akbar Dwiatmojo, Direktur Utama PT Sanskara Bumi Perkasa dikutip dari lemon8indonesia, plafon rumah sebaiknya memiliki ketinggian minimal 2,4 meter dari lantai.

Tinggi plafon yang cukup akan memberikan ruang bagi udara panas untuk bergerak ke atas, sehingga sirkulasi udara menjadi lebih baik.

2. Pemilihan Warna Cat Rumah

Warna cat rumah juga memengaruhi suhu ruangan. Warna-warna netral dan lembut seperti biru laut, putih murni, lavender, krem, atau hijau muda dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk.

Sebaliknya, warna-warna gelap cenderung menyerap panas, membuat rumah terasa lebih panas.

BACA JUGA:88 Desa di Kabupaten Lamongan Terima Dana Insentif Desa Tahun 2024, Ini Daftarnya

BACA JUGA:60 Desa di Kabupaten Tuban Terima Dana Insentif Desa 2024, Berikut Daftarnya

3. Kurangnya Ventilasi Udara

Ventilasi yang kurang atau tidak ada sama sekali bisa membuat rumah terasa pengap dan panas.

Ventilasi udara sangat penting untuk sirkulasi yang baik, terutama di area-area yang sering digunakan.

Pastikan rumah Anda memiliki ventilasi yang memadai untuk memastikan udara segar dapat masuk dan panas bisa keluar.

4. Pemilihan Atap yang Kurang Tepat

Jenis atap yang digunakan juga berdampak besar pada suhu dalam rumah.

BACA JUGA:Bahaya! Jaringan Transmisi SUTT PLTU Teluk Sepang Telan Korban dan Kerugian Ekonomi

BACA JUGA:Penting! Ini Penyebab Psoriasis Kulit Kepala, Jangan Samakan dengan Ketombe

Atap seng, misalnya, cenderung menyerap dan memancarkan panas lebih banyak dibandingkan dengan genteng.

Genteng lebih efektif dalam menghalau panas matahari, sehingga menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk.

Itulah empat alasan mengapa rumah Anda bisa tetap terasa panas meski sudah menggunakan kipas angin.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda bisa menciptakan lingkungan rumah yang lebih nyaman dan sejuk untuk dihuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: