RAKYATBENGKULU.COM – Pengesahan APBD 2025 oleh DPRD Bengkulu Utara dilakukan lebih awal, dengan tujuan agar program-program yang ada dapat segera direalisasikan pada awal tahun 2025.
DPRD Bengkulu Utara bekerja sama dengan Pemkab Bengkulu Utara untuk mempercepat pengesahan anggaran ini, yang dilakukan pada rapat paripurna bersama Pemkab pada 19 November 2024.
Keputusan untuk melakukan pengesahan lebih awal ini diambil agar berbagai program yang telah disusun dapat segera dilaksanakan sejak awal tahun mendatang.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin S.IP, menyatakan bahwa meskipun ada beberapa ketegangan selama perancangan bersama OPD, APBD 2025 akhirnya berhasil disahkan.
BACA JUGA:Bapenda Bengkulu Utara Ingatkan Pembayaran Pajak Dana Desa Sebelum Akhir Tahun 2024
BACA JUGA:Gejolak Internal DPW PPP Bengkulu, Ketua dan Sekretaris Didesak Mundur
"APBD 2025 sudah kita sahkan, semua program sudah kita setujui dan sudah dituangkan di dalamnya," ujar Parmin.
Pengesahan APBD 2025 ini dilakukan jauh sebelum batas waktu yang ditentukan, yakni 30 November 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen DPRD Bengkulu Utara dan Pemkab Bengkulu Utara untuk mempercepat pembahasan anggaran serta memastikan program yang dibutuhkan masyarakat segera terwujud.
"Tentunya kami minta Pemkab Bengkulu Utara lebih cepat lagi melakukan verifikasi pengajuan kepada Gubernur Bengkulu. Maka dari itu, pengesahan dilakukan lebih awal," tambahnya.
Pentingnya pengesahan lebih awal juga berkaitan dengan proses verifikasi pengajuan yang harus dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Utara kepada Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Dugaan Mobilisasi RT dan RW, Bawaslu Provinsi Bengkulu Diminta Segera Tindak Tegas
BACA JUGA:3 Makanan Enak yang Bisa Berbahaya Jika Tidak Diolah dengan Benar, Wajib Perhatikan Hal Ini!
Dengan disahkannya APBD lebih cepat, diharapkan tidak ada keterlambatan dalam pengajuan verifikasi sehingga program yang telah disusun dapat segera direalisasikan pada awal tahun 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Utara, Fitriansyah S.STP, M.Si, menyatakan bahwa dalam penyusunan APBD 2025, aspirasi masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
"Kami memiliki harapan yang sama untuk program-program agar dapat dilaksanakan pada awal tahun. Program-program tersebut menjadi target utama daerah," ungkap Fitriansyah.