RAKYATBENGKULU.COM - Budidaya jahe kini semakin populer, terutama karena bisa dilakukan di rumah tanpa memerlukan lahan luas.
Dengan memanfaatkan karung bekas semen sebagai media tanam, Anda dapat menghasilkan panen hingga 5 kg.
Selain sebagai bumbu dapur, jahe juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak manfaat kesehatan, menjadikannya pilihan ideal untuk dibudidayakan di lingkungan rumah.
Berikut langkah-langkah mudah membudidayakan jahe di rumah:
BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Tiap Desa di Rokan Hulu Provinsi Riau, Total Rp141 Miliar: Ini Desa Terbesar
BACA JUGA:Aneka Olahan Jahe: Minuman Sehat yang Bikin Hangat di Musim Hujan
1. Persiapan Bibit Jahe
• Pilih jahe yang sudah memiliki tunas putih kecil.
• Potong tunas jahe dengan hati-hati untuk memulai penyemaian.
• Setelah tunas tumbuh lebih besar, benamkan ke dalam tanah untuk menjadi bibit tanaman jahe.
2. Siapkan Media Tanam
• Gunakan karung bekas semen sebagai pengganti polybag.
BACA JUGA:8 Manfaat Rebusan Jahe dan Kunyit, Salah Satunya Mengatur Gula Darah
• Isi sepertiga bagian karung dengan campuran tanah gembur, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.