BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kondisi jalan menuju Desa Cinto Mandi di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, semakin memprihatinkan.
Jalan sepanjang 5 kilometer tersebut mengalami kerusakan berat, khususnya saat musim hujan.
Lumpur dan genangan air membuat kendaraan roda dua maupun roda empat sulit melintasi jalan tersebut.
Kerusakan ini menjadi sorotan karena jalan rusak tersebut merupakan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
BACA JUGA:RAPBD 2025 Bengkulu Selatan Capai Rp1 Triliun, 5 Sektor Ini Jadi Prioritas
BACA JUGA:Setelah Sukses Debat Pertama, KPU Soroti Tema Utama Debat Kedua pada Pilkada Bengkulu Selatan
Kepala Desa Cinto Mandi, Sekaman menjelaskan bahwa jalan rusak ini menjadi masalah besar bagi warga desa, bahkan berdampak hingga ke desa tetangga, seperti Desa Telaga Dalam dan Desa Kembang Seri.
“Infrastruktur jalan Desa Cinto Mandi saat ini menjadi kendala seluruh masyarakat desa kami. Bahkan, masyarakat desa tetangga juga merasakan dampaknya,” ungkap Sekaman dikutip dari KORANRB.ID
Menurutnya, jalan sepanjang 5 kilometer tersebut, termasuk jembatan yang ada di dalamnya, merupakan jalur penghubung penting antar desa di Kecamatan Pino Raya.
“5 kilometer (jalan rusak) termasuk jembatan,” katanya menambahkan.
Warga Desa Butuh Perhatian Pemprov Bengkulu
Sekaman juga menyampaikan harapan besar masyarakat agar Pemprov Bengkulu segera memperbaiki jalan tersebut.
Pasalnya, pemerintah desa tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perbaikan infrastruktur milik Pemprov.
“Mudah-mudahan dapat diperbaiki, kasihan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Warung Nasi Canggu di Bengkulu: Cita Rasa Bali dengan Kehalalan Terjamin, Wajib Dicoba!