“Kalau ada orang yang batuk, diambil dahaknya lalu diperiksa di mesin Tes Cepat Molekuler (TCM). Kalau mesin menjawab negatif, maka ada upaya lain untuk memastikan orang ini positif atau negatif TBC, akan dilakukan dengan cara rontgen,” tambah Ruli.
BACA JUGA:5 Shio yang Bakal Super Lucky di Februari 2025, Cek Keberuntunganmu Sekarang!
BACA JUGA:Bulan Menentukan! Ramalan Bisnis Shio Ular Kayu di Maret 2025
Periode Januari hingga Oktober 2024 mencatat 290 kasus positif TBC di Mukomuko, dengan distribusi di 15 kecamatan. Selain itu, sebanyak 1.640 warga terdata sebagai terduga pengidap TBC.
Dinkes Mukomuko optimis bahwa melalui sinergi dengan Pemdes, kader kesehatan, dan dukungan warga, eliminasi TBC pada 2026 akan tercapai.
Fokus pada edukasi, deteksi dini, dan pengobatan gratis menjadi langkah konkret dalam melawan penyebaran penyakit yang menular ini.