Sementara itu, Erwin Oktavian dan Jonaidi SP fokus pada reformasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan layanan publik.
Debat berlangsung dalam suasana dinamis. Kedua paslon memberikan pandangan mereka terkait isu-isu krusial, seperti pembangunan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, dan pengembangan ekonomi kreatif.
BACA JUGA:BOP Pendidikan Nonformal Tahun 2025 di Papua Tengah Capai Rp40,6 miliar, Intip Pembagian Anggarannya
Mereka juga menyoroti pentingnya kebijakan yang inklusif untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan.
Masing-masing paslon berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Seluma lebih berdaya saing, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga nasional.(prw)