REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Sebuah kebakaran hebat melanda rumah permanen milik Ramli (54) di Desa Air Apo Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 01.55 WIB dini hari diduga disebabkan oleh konsleting listrik.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman S.IK, M.IK melalui Kasi Humas, AKP Sinar Simanjuntak menyatakan bahwa hasil pemeriksaan di lokasi kebakaran oleh Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dan keterangan saksi-saksi menguatkan dugaan bahwa kebakaran berasal dari arus pendek listrik.
"Tadi anggota Polsek PUT sudah melakukan pengecekan TKP kebakaran dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kebakaran itu disebabkan konsleting listrik dari rumah korban Romli," terang Kasi Humas.
Peristiwa ini bermula saat pemilik rumah dan warga setempat sedang tertidur lelap, kemudian terjadi konsleting listrik yang menyebabkan api membesar dan melahap rumah serta barang-barang berharga di dalamnya, termasuk surat-surat penting.
BACA JUGA:Panduan Lengkap iOS 18, Fitur Baru dan Cara Memaksimalkannya
BACA JUGA:Buat Sendiri Lampu Hias dari Benang yang Aesthetic, DIY Unik dan Murah
"Pihak damkar menurunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dengan personil dari Pos damkar Binduriang dan PUT, namun karena api begitu cepat membakar, hampir tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan," ujar Kasi Humas.
Warga setempat, dibantu oleh anggota TNI/Polri serta petugas damkar Rejang Lebong, berusaha memadamkan api. Sebelum petugas tiba, warga sudah berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Dari kerusakan rumah dan barang berharga yang terbakar, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Kasi Humas juga mengimbau kepada masyarakat Rejang Lebong untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam dan peristiwa kebakaran.
BACA JUGA:Rumah Warga Binduriang Rejang Lebong Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan dengan Intensitas Beragam di Seluruh Indonesia
Mengingat cuaca ekstrim dengan angin kencang dan hujan lebat yang melanda daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir, masyarakat diingatkan untuk lebih berhati-hati terhadap ancaman kebakaran serta bencana alam lainnya seperti tanah longsor dan angin puting beliung.
"Jadi masyarakat Rejang Lebong tetap waspada terhadap peristiwa kebakaran maupun bencana alam seperti tanah longsor maupun angin puting beliung," demikian imbauan Kasi Humas.