BKKBN Provinsi Bengkulu Luncurkan Gerakan 'Genting' untuk Atasi Stunting, Targetkan 9.534 Keluarga

Rabu 18-12-2024,12:04 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) Provinsi Bengkulu resmi meluncurkan Gerakan Orangtua Asuh Peduli Stunting "Genting" pada Rabu 18 Desember 2024. 

Gerakan ini bertujuan untuk membantu keluarga yang berisiko mengalami stunting di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Gerakan "Genting" difokuskan pada 129 kecamatan dan 1.513 desa, dengan target mencapai 9.534 keluarga berisiko stunting. 

Adapun rincian target sasaran di setiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yakni Kabupaten Bengkulu Selatan 782 sasaran, Kabupaten Rejang Lebong 1.230 sasaran, Kabupaten Bengkulu Utara 1.459 sasaran dan Kabupaten Kaur 839 sasaran.

BACA JUGA:5 Buah-Buahan Kaya Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi untuk Mendukung Diet Sehat

BACA JUGA:Mary Jane Veloso Kembali ke Filipina Setelah 15 Tahun di Penjara Indonesia, Ungkap Perasaan yang Campur Aduk

Serta Kabupaten Seluma 1.692 sasaran, Kabupaten Mukomuko 861 sasaran, Kabupaten Lebong 483 sasaran, Kabupaten Kepahiang 641 sasaran, Kabupaten Bengkulu Tengah 834 sasaran dan Kota Bengkulu 713 sasaran.

Gerakan ini juga memiliki target nasional untuk menjangkau 1 juta sasaran. 

Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, MH, menjelaskan bahwa tujuan dari Gerakan Genting adalah untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat tanpa stunting, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stunting.

"Genting ini tidak dianggarkan, murni dari siapa yang mampu dan mau ikut dalam program ini. Pada program Genting ini tidak ada biaya yang dititipkan ke lembaga, sumber dana mandiri untuk menjadi orang tua asuh, tidak ada pembiayaan dari negara," kata Zamhari.

BACA JUGA:Vinicius Junior Raih Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2024, Tegaskan Statusnya sebagai Bintang Sepak Bola

BACA JUGA:4 Ide Permainan Seru untuk Mengasah Mindfulness pada Anak

Program ini menyasar ibu hamil, ibu yang menyusui, serta anak usia balita dan bayi yang berisiko mengalami stunting. 

Setiap orang yang berpartisipasi dapat memberikan bantuan dalam bentuk paket nutrisi dan non-nutrisi untuk anak atau keluarga yang berisiko stunting. 

Terdapat beberapa kategori bantuan nutrisi dengan rincian kategori N1 sebesar Rp15.000 per hari selama 33 bulan (1000 hari pertama kehidupan) dengan total sekitar Rp450.000 per bulan, senilai Rp14.850.000.

Kategori :