5. Lalu biarkan selama beberapa jam, untuk lebih maksimal biarkan semalaman.
6. Lakukan rutin 1-2 kali sehari hingga kutil mengecil dan menghilang.
Akan tetapi hindari mengoleskan getah pada kulit sehat di sekitar kutil, karena pada beberapa orang getah daun Awar-Awar bisa menyebabkan iritasi ringan.
Walaupun penggunaan daun Awar-Awar telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional, studi ilmiah mengenai efektivitasnya terhadap kutil masih terbatas.
BACA JUGA:Kulit Kepala Butuh Sunscreen? Begini Tips Skincare untuk Lindungi dari Sinar UV
BACA JUGA:6 Rekomendasi Moisturizer Terbaik untuk Semua Jenis Kulit, Cek Produk Favoritmu!
Namun, penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung:
- Flavonoid: Senyawa yang berfungsi sebagai antivirus dan antioksidan.
- Alkaloid: Keberadaan senyawa ini berpotensi membantu membunuh mikroorganisme dan mencegah infeksi.
- Saponin: Memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa getah Awar-Awar memiliki sifat toksik ringan yang mampu menghancurkan sel-sel abnormal, termasuk sel pada jaringan kutil.
BACA JUGA:Dianggap Kurang Cocok Disandingkan dengan Burung Kontes, Ini Fakta Unik dan Mitos Burung Kutilang
BACA JUGA:BKKBN Provinsi Bengkulu Luncurkan Gerakan 'Genting' untuk Atasi Stunting, Targetkan 9.534 Keluarga
Efek Samping dan Perhatian
- Iritasi Kulit: Getah daun Awar-Awar bisa menyebabkan rasa gatal atau kemerahan pada kulit sensitif.
Oleh sebab itu sebaiknya lakukan uji tempel pada area kecil sebelum pemakaian.