RAKYATBENGKULU.COM - Badan Gizi Nasional melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu akan meluncurkan program makan bergizi gratis bagi 3 ribu siswa pada tahun 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, pemenuhan gizi berkelanjutan, serta mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
Kepala SPPG Kota Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala aspek terkait pelaksanaan program tersebut.
"Program makan bergizi ini tentunya untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat secara berkelanjutan guna menunjang kualitas SDM di masa yang akan datang," terang Gloria dikutip Antaranews.com.
BACA JUGA:Cegah Kriminalitas, Polsek Selupu Rejang Larang Hiburan Malam Demi Wujudkan Wilayah Aman
BACA JUGA:Polres Lebong Sita Puluhan Botol Miras dan Tangkap Tujuh Pelaku dalam Operasi Pekat Nala II 2024
Program makan bergizi gratis akan diterapkan secara bertahap, dimulai dengan enam sekolah di Kota Bengkulu yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sekolah-sekolah yang terpilih adalah TK Kartika 2 hingga TK Kartika 16, SD Negeri 73, SD Negeri 61, SMP Negeri 6 Kota Bengkulu, SMP Negeri 14 Kota Bengkulu dan SMA Negeri 4 Kota Bengkulu.
Gloria berharap, program ini akan memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat, khususnya para pelajar di Kota Bengkulu.
"Kita harapkan semoga program ini dapat berjalan dengan sukses dan juga harapannya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat khususnya pelajar di Kota Bengkulu," ujarnya.
BACA JUGA:Pencarian Korban Tenggelam di Pulau Baai Dilanjutkan, Gelombang Tinggi Jadi Tantangan
Untuk memastikan program ini berjalan dengan optimal, SPPG Kota Bengkulu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, pihak sekolah, orang tua siswa, serta masyarakat.
Kerja sama lintas sektoral ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program makan bergizi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.
"Dengan kerja sama dari berbagai pihak, kita yakin program ini akan semakin kuat dalam pelaksanaan dan memberikan dampak yang positif," lanjut Gloria.