Sebelumnya, chipset di smartphone masih berbasis 32-bit.
Dengan A7, Apple membawa iPhone ke level baru, membuka potensi lebih besar dalam pemrosesan data dan aplikasi.
Ini menjadi tonggak sejarah dalam evolusi chipset iPhone dan menandakan bahwa Apple ingin membawa teknologi mobile ke masa depan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Nyesel! Ini iPhone yang Kurang Layak Kamu Beli di Tahun 2025
BACA JUGA:Kamera iPhone Berjamur? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya
5. A8 – Performa Lebih Tangguh dan Efisien (2014)
Dengan hadirnya A8 di iPhone 6, Apple membawa peningkatan performa yang lebih signifikan.
A8 bukan hanya lebih cepat, tetapi juga lebih efisien dalam penggunaan daya.
Meskipun kecepatannya meningkat sekitar 25% dibandingkan A7, konsumsi daya justru turun hingga 50%.
Hal ini memungkinkan iPhone 6 bertahan lebih lama dalam penggunaan sehari-hari tanpa harus sering mengisi daya.
A8 juga lebih tangguh dalam hal grafis, cocok untuk game dan aplikasi berat yang makin populer.
BACA JUGA:Jangan Sampai Nyesel! Ini iPhone yang Kurang Layak Kamu Beli di Tahun 2025
BACA JUGA:Kamera iPhone Berjamur? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya
6. A9 – Kecepatan dan Kinerja Luar Biasa (2015)
A9 yang ada di iPhone 6s adalah chipset yang membawa iPhone ke level performa yang lebih tinggi.
Chipset ini hadir dengan 3rd-gen 64-bit architecture, yang membuatnya jauh lebih cepat dari A8.