Cuaca Ekstrem Menghantui Beberapa Kota Besar di Indonesia, Waspada Hujan dan Banjir Rob

Minggu 22-12-2024,13:27 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Peri Haryadi

RAKYATBENGKULU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan dilanda cuaca ekstrem menghantui beberapa kota besar di Indonesia waspada hujan dan banjir rob.

Curah hujan dengan intensitas ringan hingga deras, disertai petir, akan mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia pada hari ini.

Semua pihak diminta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang bisa menimbulkan dampak buruk.

Prakirawati BMKG dikutip dari AntaraNews.com Eriska Febriati, mengungkapkan bahwa beberapa kota akan mengalami hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam.

Kota-kota yang diprakirakan mengalami hujan ringan ini antara lain Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Jakarta, Mataram, Palangka Raya, Banjarmasin, Gorontalo, Palu, Kendari, Sorong, Ambon, Nabire, dan Jayawijaya.

BACA JUGA:iPhone Harga 1 Jutaan: Masih Bagus Digunakan di 2025? Cek Rekomendasinya!

BACA JUGA:Peredaran Narkoba di Kabupaten Mukomuko: Tantangan Besar yang Harus Dihadapi Bersama

Selain itu, hujan dengan intensitas sedang, yaitu dengan curah hujan lebih dari 4 mm per jam, juga diprediksi mengguyur beberapa kota besar seperti Aceh, Medan, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Makassar, dan Ternate. 

Sedangkan untuk Kota Pontianak, hujan deras diperkirakan akan terjadi sepanjang hari.

BMKG juga memperingatkan potensi hujan deras disertai petir dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam yang diprakirakan mengguyur sejumlah kota di Indonesia.

Kota-kota yang diperkirakan akan terpapar hujan lebat ini antara lain Pekanbaru, Bengkulu, Lampung, Semarang, Serang, Surabaya, Kupang, Samarinda, Manado, Mamuju, dan Merauke.

Sementara itu, Kota Manokwari dan Jayapura diprediksi akan mengalami cuaca berawan atau berkabut dengan suhu yang berkisar antara 26-31 derajat Celcius. 

BACA JUGA:306 Petani Bengkulu Utara Dicoret dari Penerima Pupuk Subsidi 2025, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Penurunan Tren Pernikahan di Bengkulu Utara Tahun 2024: Angka Terendah dalam Sejarah

Meski demikian, BMKG mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap fenomena cuaca ini yang dapat menimbulkan gangguan, terutama pada aktivitas masyarakat di luar ruangan.

Kategori :