Harga Cabai Meroket Jelang Nataru, Pedagang dan Pembeli Kelimpungan

Senin 23-12-2024,13:50 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Kaur mengalami kenaikan signifikan. 

Salah satu komoditas yang mencatat lonjakan tertinggi adalah cabai rawit merah.

Harga cabai rawit merah yang sebelumnya berada di angka Rp 30 ribu per kilogram kini meroket hingga Rp 60 ribu per kilogram.

Kenaikan serupa juga terjadi pada cabai rawit hijau.

BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Nenek dan Cucu di Kaur, Polisi Sebut Barang Bukti Sudah Dikumpulkan

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja Tragis, Pegawai PT APLS Tewas Tertimpa TBS Sawit di Kaur

Selain itu, cabai merah keriting yang sebelumnya dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. 

Cabai rawit hijau pun ikut melonjak, dari Rp 20 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini turut memengaruhi harga sayur kol, yang kini mencapai Rp 12 ribu per kilogram. 

Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih masih stabil di angka Rp 50 ribu per kilogram, begitu pula dengan harga ayam dan ikan yang masih relatif normal.

Dikutip dari KORANRB.ID, Siti Atun, seorang pedagang sayur di Pasar Inpres Bintuhan, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai merah keriting ini sudah berlangsung selama satu minggu terakhir. 

BACA JUGA:Geger! Nenek dan Cucu di Kaur Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

BACA JUGA:Dua Peserta Seleksi PPPK Kaur Gugur di Hari Pertama, Ini Penjelasannya

Ia menyebut kenaikan ini dipicu oleh harga beli dari tengkulak yang ikut meningkat.

Menurut informasi yang diterimanya, banyak hasil panen cabai dari petani lokal Kabupaten Kaur dijual ke luar daerah seperti Lampung, Bengkulu, dan Palembang. 

Kategori :