“Harapannya, kedepan proyek ini harus dipastikan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kalaupun ada kerusakan atau kebocoran pipa, silahkan dilakukan perbaikan,” tegasnya.
Sementara itu, di lokasi peninjauan, tampak pihak kontraktor tengah memperbaiki pipa-pipa yang bocor.
Riduan, perwakilan Tim Humas BPPW Bengkulu, mengklarifikasi bahwa pemberitaan di media sosial tidak sepenuhnya akurat.
Ia menjelaskan bahwa tambalan pipa menggunakan karet bukan dilakukan oleh kontraktor, melainkan inisiatif warga setempat
“Pipa yang ditambal menggunakan karet dan karung ini bukan dari pihak pengerja melainkan inisiatif dari warga. Kemudian untuk air itu warga sudah merasakan sendiri manfaatnya,” jelas Riduan.
BACA JUGA:8 Dampak Buruk Bertengkar Saat Istri Hamil dan Bahayanya Bagi Janin
BACA JUGA:5 Ojek Online yang Bangkrut dalam Menghadapi Tantangan Pasar yang Ketat
Riduan juga menegaskan bahwa selama masa pemeliharaan, segala kerusakan masih menjadi tanggung jawab kontraktor hingga proyek diserahterimakan kepada pemerintah Kabupaten Kaur.
“Kalau ada yang rusak semua akan diperbaiki, sampai serah terima nanti air kita pastikan mengalir untuk masyarakat,” tutupnya.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Dewan Tinjau Proyek BPPW, Ternyata Hasil Pekerjaan Memang Belum Maksimal!