BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Masyarakat Kabupaten Lebong dikejutkan dengan insiden percobaan penculikan anak di bawah umur.
Kejadian ini melibatkan dua anak, TS (6) dan KS (7), yang nyaris menjadi korban di Desa Tebaik Blau Kecamatan Lebong Atas.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, S.I.K., MH, melalui Kapolsek Lebong Atas, Iptu Nur Huda, SH, membenarkan insiden ini.
"30 Desember kita terima laporan terkait percobaan penculikan. Sekarang masih kita lakukan penyelidikan," ujar Nur Huda pada Rabu, 1 Januari 2025.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Tulis Doa di Tahun Baru
BACA JUGA:Pakai iPhone Untuk Sekedar Gengsi atau Fungsi? Ini Penjelasan Lengkapnya
Berdasarkan laporan, percobaan penculikan terjadi pada 14 Desember 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, TS dan KS sedang bermain di depan rumah. Orang tua TS mengawasi sambil menggendong adik TS.
"Kemudian ada mobil warna merah berhenti. Saat itu ibu korban tidak menaruh curiga apa-apa," jelas Kapolsek.
Dari mobil tersebut, yang diisi empat orang, dua di antaranya turun dengan gerak-gerik mencurigakan dan mendekati TS serta KS.
BACA JUGA:Upaya Tanggap Darurat, Dinas Sosial Mukomuko Siagakan 15 Tenda untuk Penanganan Bencana Alam
BACA JUGA:Strategi 2025, Mukomuko Tingkatkan Produksi Ikan Air Tawar dengan Dana Rp1,3 Miliar
Melihat situasi tersebut, ibu TS langsung berteriak dan meminta kedua anak masuk ke dalam rumah.
Teriakan itu membuat kedua pelaku panik dan kembali ke mobil. Mobil tersebut langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Pihak Polsek Lebong Atas telah mengerahkan Bhabinkamtibmas di setiap desa untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak.