BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Biaya keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2025 mengalami penurunan signifikan secara nasional, termasuk di Kabupaten Rejang Lebong.
Penurunan lebih dari Rp 4 juta dibandingkan tahun sebelumnya ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang telah lama menunggu kesempatan menunaikan ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag, M.HI, melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), H. M. Aditiawarman Budi, S.Ag, MH, mengonfirmasi informasi tersebut.
Namun, ia mengingatkan bahwa regulasi final terkait besaran biaya masih menunggu keputusan resmi.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Shio Naga di 2025, Peluang Besar dan Tantangan Seru!
BACA JUGA:8 Tips Feng Shui untuk Kontrakan Kecil, Rahasia Bikin Ruang Sempit Jadi Pembawa Hoki
“Kami masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres) dan Peraturan Dirjen PHU terkait teknis pelunasan dan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) per embarkasi. Setiap embarkasi memiliki perhitungan biaya yang berbeda, sehingga jemaah perlu bersabar menanti regulasi resmi,” jelas Aditiawarman.
Menurut data Kemenag RI, rata-rata BPIH tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 89.410.258,79. Angka ini turun Rp 4.000.027,21 dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 93.410.286.
Penurunan biaya ini terdiri dari dua komponen utama, yakni Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat.
Bipih yang dibayarkan langsung oleh jemaah turun dari Rp56.046.172,60 pada 2024 menjadi Rp55.431.750,78 pada 2025.
Sementara itu, Nilai Manfaat, yang berasal dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah, juga mengalami penurunan dari Rp37.364.114,40 menjadi Rp33.978.508,01.
BACA JUGA:Program Seragam dan Alat Tulis Gratis Dilanjutkan, Prioritas Pemkab Bengkulu Tengah untuk Pendidikan
BACA JUGA: Harimau di Mukomuko Kembali Gegerkan Warga dengan Memangsa Sapi, Ini yang Dilakukan BKSDA
“Dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp 16.000 dan 1 SAR sebesar Rp 4.266,67, penurunan ini sudah cukup signifikan. Namun, kami tetap menyarankan agar jemaah mempersiapkan dana cadangan untuk kebutuhan pribadi selama di tanah suci,” tambahnya.
Selain penurunan biaya, Indonesia mendapatkan kuota haji sebesar 221.000 jemaah pada tahun 2025.