BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM - Pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga ayam potong di pasar-pasar masih menunjukkan tren kenaikan.
Kondisi ini terlihat jelas di Pasar Ampera, Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Susi, salah seorang pedagang ayam potong, mengungkapkan bahwa harga ayam potong mulai naik sejak sebelum tahun baru 2025.
BACA JUGA:Dinas Penanam Modal Targetkan Investasi Rp 1,3 Triliun untuk Rejang Lebong di 2025
"Saat ini, harga daging ayam potong di Pasar Ampera mencapai Rp 40 ribu per kilogram, kenaikan ini terjadi sejak sebulan sebelum tahun baru 2025," ujar Susi.
Menurut Susi, harga normal ayam potong berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram.
Namun, harga ayam yang biasanya kembali normal setelah tahun baru kali ini belum juga turun.
BACA JUGA:Kembali Heboh! Jejak Kaki Harimau Ditemukan di PT Agro Mukomuko, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Desa Penarik Berlakukan Sanksi Denda untuk Warga yang Buang Sampah Sembarangan
"Jumlah stok daging ayam potong masih aman, para peternak ayam masih menyediakan stok yang cukup. Namun, harga ayam potong kini belum juga turun," tambah Susi.
Kenaikan harga ayam potong berdampak pada minat masyarakat untuk membeli, yang berakibat pada penurunan pendapatan pedagang ayam.
"Biasanya kami dapat menjual hingga 100 kg ayam potong setiap hari, tetapi sekarang hanya sekitar 50 kg per hari. Penjualan menurun drastis karena harga yang masih tinggi," lanjutnya.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko: Cek Detailnya di Sini!
BACA JUGA:Jelajahi Keajaiban Alami: Air Terjun Geluguran di Ulu Manna, Bengkulu Selatan