REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kebakaran yang melanda 6 unit ruko di terminal pasar Kepahiang pada Senin 13 Januari 2024 sekitar pukul 09.30 WIB, diduga disebabkan oleh konsleting listrik dari salah satu ruko.
Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat enam ruko tersebut merupakan tempat usaha, seperti konter handphone, warung manisan, dan toko buah-buahan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepahiang, Devison, menjelaskan bahwa pihaknya segera merespons insiden tersebut dengan menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta personel.
Bantuan juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Kepahiang.
BACA JUGA:5 Tips Feng Shui untuk Rumah Baru, Cara Gampang Bawa Hoki dan Kebahagiaan
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehat yang Harus Dimulai di 2025 untuk Tubuh yang Lebih Bugar
"Dugaan sementara penyebab kebakaran ini adalah konsleting listrik dari salah satu ruko yang kemudian menyebar ke ruko-ruko lainnya. Semua ruko tersebut memiliki bangunan semi permanen, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ujar Devison.
Lebih lanjut, Devison menyebutkan bahwa tim dari Polres Kepahiang dan unit Reserse Kriminal telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Meskipun dugaan sementara mengarah pada konsleting listrik, penyidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material cukup besar, sekitar ratusan juta rupiah," jelas Devison.
BACA JUGA:7 Jenis Pekerjaan Rumah yang Dapat Membahayakan Ibu Hamil, Hati-Hati Risiko Cedera!
BACA JUGA:Meruntuhkan Mood, Ini 8 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua di Pagi Hari
Selain itu, Devison mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh arus pendek listrik.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membakar lahan pertanian secara sembarangan, yang bisa memicu kebakaran yang merambah ke kebun tetangga.
"Sering kali kebakaran disebabkan oleh pembakaran sampah yang ditinggalkan begitu saja, atau tindakan kurang disiplin seperti membuang puntung rokok sembarangan," tambah Devison.