
RAKYATBENGKULU.COM – Kawasan wisata Air Terjun Kemumu yang terletak di Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara, kini ditutup sementara oleh pengelola setelah musibah tragis yang menimpa seorang pemuda.
Pemuda tersebut terseret arus di area air terjun dan ditemukan meninggal dunia.
Kejadian ini mengundang perhatian besar dari pengelola dan kelompok sadar wisata setempat untuk meningkatkan keselamatan di lokasi.
Triono, Ketua Kelompok Sadar Wisata Arma Jaya yang juga bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan wisata Air Terjun Kemumu, menjelaskan bahwa penutupan sementara ini diambil untuk memastikan keselamatan para pengunjung.
BACA JUGA:HUT ke-21 Kepahiang, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Dorong Kemajuan Daerah
BACA JUGA:Energi Tahun Ular Kayu di Bulan Februari, Keberuntungan Setiap Shio di 2025
“Maka kita tutup beberapa hari untuk melakukan beberapa perbaikan,” ujar Triono.
Langkah pertama yang diambil adalah pemasangan rampu larangan di sejumlah titik untuk mengingatkan pengunjung agar tidak memasuki area air terjun, terutama saat cuaca buruk.
Selain itu, pengelola juga akan memberlakukan pembatasan bagi pengunjung yang berada di sekitar air terjun pada saat cuaca mendung, hujan, atau menjelang malam hari.
Triono menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan tujuan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan setiap pengunjung.
BACA JUGA:Festival Durian Rejang Lebong 2025, Meriahkan Ekonomi Lokal dan Kenalkan Durian Lokal ke Dunia
Meskipun pengelola selalu melakukan pengawasan langsung, terutama saat cuaca buruk, ia berharap para wisatawan juga lebih sadar akan keselamatan diri mereka sendiri.
"Hal ini tentunya lebih penting jika memang bisa diketahui dan disadari sendiri oleh pengunjung," tambahnya.
Selama penutupan sementara, pengelola juga memanfaatkan waktu untuk memperbaiki fasilitas yang ada, seperti tangga buatan yang sudah rusak dan licin, yang dapat membahayakan pengunjung.