Kecelakaan di Jalan Lintas Bengkulu-Manna, Warga Seluma Tak Sadarkan Diri Usai Gagal Salip Truk Tangki

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil, Seluma, Minggu sore, 26 Januari 2025. 

Seorang warga asal Desa Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan, yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 cc berwarna hitam dengan nomor polisi BD 4052 PC, mengalami insiden saat mencoba menyalip truk tangki Pertamina bernomor polisi B 9094 SFV.

BACA JUGA:Kerusakan 5 Ribu Hektare di TNKS Rejang Lebong, Pembalakan Liar Jadi Ancaman Serius

BACA JUGA:BKPSDM Rejang Lebong Tolak Pemberkasan PPPK Tahap I Secara Langsung? Ini Jawabannya

Menurut keterangan Kepala Desa Taba, Siti Nurhalima, kecelakaan bermula ketika korban yang berboncengan dengan rekannya melaju dari arah Kota Tais menuju Kota Manna. 

Ketika hendak menyalip truk tangki di depannya, korban terpaksa membanting setir kembali ke jalurnya karena melihat ada kendaraan lain datang dari arah berlawanan. 

Namun, sepeda motor yang dikendarainya tersenggol truk tangki tersebut.

BACA JUGA:Enam Guru di Rejang Lebong Belum Terima Tunjangan Profesi Guru, Simak Permasalahannya di Sini

BACA JUGA:Jangan Asal Gunakan: Kenali Ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri

“Benar ada laka tadi dek, informasinya karena gagal nyalip. Saat ini kondisi pengemudinya tidak sadarkan diri, sedangkan rekannya mengalami luka-luka,” ungkap Siti Nurhalima, dikutip dari KORANRB.ID

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa identitas korban belum ditemukan karena tidak ada dokumen yang dibawa.

Namun, dari keterangan rekannya yang masih dalam kondisi shock, diketahui bahwa korban berasal dari Desa Padang Rambun.

“Karena melihat kondisinya demikian, langsung kami arahkan dan bawa ke Puskesmas Masmambang. Sementara itu, sopir truknya juga ikut mendampingi,” pungkas Siti Nurhalima.

BACA JUGA:Tidak Merendahkan Diri: Respon Elegan Istri Berkelas Menghadapi Suami Selingkuh

BACA JUGA:Hukum Tukar Tambah Emas dalam Islam, Jangan Sampai Riba!