Program Makan Bergizi Gratis Segera Dilaksanakan di Mukomuko, Ini Daftar Sasaran Awalnya

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Mukomuko segera dilaksanakan secara bertahap, dengan target agar seluruh sekolah yang membutuhkan dapat menikmati manfaat program ini pada tahun 2025. 

Pemerintah memiliki komitmen penuh untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mukomuko, M Sukri dalam wawancaranya dengan Rakyatbengkulu.com mengungkapkan, bahwa pada tahap awal program MBG akan dilaksanakan untuk tingkat PAUD, TK dan SD di Mukomuko.

"Di tahap awal ini ada 11 sekolah yang akan menerima program MBG tersebut, terdiri dari enam Sekolah Dasar, empat TK, dan satu PAUD yang berada di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko," ungkapnya pada Sabtu, 15 Februari 2025.

BACA JUGA:Pembangunan Gedung Baru SMP HighScope di Bengkulu Resmi Dimulai, Hadirkan Fasilitas Pendidikan Modern

BACA JUGA:Mencapai BB Ideal: Tips Memasak Sendiri di Rumah untuk Diet Pemula

Pada tahap awal, sebanyak 1.323 siswa dari 11 sekolah di Mukomuko akan menerima manfaat program makan bergizi gratis. 

Selama satu minggu ke depan, siswa di sekolah-sekolah tersebut akan mendapatkan makanan bergizi sesuai dengan menu yang ditentukan oleh ahli gizi.

“Untuk menu makanan setiap hari berubah-ubah tergantung rekomendasi dari ahli gizinya,” katanya.

Dapur penyedia makan bergizi gratis ini memiliki luas 380 meter persegi, dengan 37 orang relawan yang terlibat dalam proses penyediaan makanan. 

Lokasi dapur berada di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.

BACA JUGA:Bukan Mustahil, Ini Tips Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan yang Aman untuk Ibu Hamil

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Simpang Tikungan RS Al-Barra Mukomuko, Pengemudi dan Istri Luka-Luka

“Untuk tahap awal 1.323 siswa dulu, dan di minggu berikutnya akan bertambah, karena untuk pelayanan dapur umum ini maksimal 3.500 siswa,” tambah Sukri.

Selain itu, di minggu kedua dan ketiga, program ini akan melanjutkan pelayanan ke tingkat siswa SMP dan SMA.