Harga Sawit Mukomuko Hari Ini Masih Stagnan, Tertinggi Rp 2.940 per Kilogram
Harga Sawit Mukomuko Hari Ini Masih Stagnan, Tertinggi Rp 2.940 per Kilogram--Ist/Rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Memasuki pertengahan November 2025, harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Mukomuko kembali stagnan.
Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko menyebut harga di tingkat pabrik belum menunjukkan pergeseran sejak beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data resmi per hari ini, harga TBS sawit tertinggi masih bertahan di Rp 2.940 per kilogram, sementara harga terendah berada di Rp 2.810 per kilogram.
Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Ir. Pitriyani Ilyas, membenarkan bahwa belum terjadi perubahan harga TBS sawit di daerah tersebut.
BACA JUGA:Soal Pengembalian TKD, Teuku: Belum Ada Surat Resmi dari Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Guru Pesantren di Mukomuko Bakal Dapat Laptop dari Pemkab Tahun 2026
“Untuk harga TBS sawit di tingkat pabrik saat ini kembali stahnan atau tetap, dan tertinggi diangka Rp2.940 per kilogram, sementara harga terendah masih di Rp 2.810 per kilogram,” ujarnya, Sabtu 15 November 2025.
Pitriyani menjelaskan bahwa stagnannya harga sawit tidak terlepas dari dinamika pasar global, terutama terkait permintaan minyak sawit mentah (CPO), kebijakan ekspor, serta distribusi dalam negeri.
Selain itu, kondisi kelebihan pasokan di pasar juga menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga TBS di tingkat pabrik.
“Harga sawit ini masih sangat bergantung pada pasar dunia dan volume produksi. Ketika pasokan melimpah sementara permintaan melemah, otomatis harga akan ikut terkoreksi,” jelasnya.
BACA JUGA:Rangkaian HUT ke-57 Provinsi Bengkulu dan HKN ke-61 Meriah, Ribuan Warga Padati Balai Raya Semarak
Meski demikian, Distan Mukomuko berharap harga sawit di daerah tersebut dapat kembali meningkat dan bertahan stabil, mengikuti standar harga yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Kami berharap harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di daerah ini kedepanya kembali naik,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


