BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Di bulan Ramadan 1446 Hijriah, Satreskrim Polres Kaur melakukan pengecekan intensif terhadap harga kebutuhan pokok sembako di Kabupaten Kaur.
Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas harga serta mencegah praktik curang yang dapat merugikan masyarakat, terutama menjelang momentum buka puasa.
Tim pengecek dari Polres Kaur melakukan inspeksi di berbagai toko sembako dengan memeriksa harga bahan pokok seperti minyak goreng, beras, dan produk kebutuhan pokok lainnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa harga bahan pokok masih berada dalam kisaran normal dan belum menunjukkan adanya kenaikan signifikan.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Sulap Jalan S.Parman Jadi Ala Malioboro
BACA JUGA:Jelang Buka Puasa, Kebakaran Hebat Hancurkan Rumah Pedagang di Rejang Lebong
Selain itu, hingga saat ini belum terdeteksi adanya praktik penimbunan atau kecurangan oleh para pedagang.
Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, menyampaikan melalui Kasat Reskrim, AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th,
"Kami terus melakukan pengecekan secara rutin di berbagai toko sembako untuk mencegah tindakan nakal dari para pedagang. Jika ada harga yang melambung tinggi, kami minta masyarakat segera melaporkan ke Pemkab Kaur atau langsung ke Polres Kaur," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kaur juga menyiapkan langkah antisipatif dengan menggelar operasi pasar murah di 15 kecamatan se-Kabupaten Kaur.
Operasi ini diselenggarakan melalui Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kaur dan rencananya akan perdana dilaksanakan pada tanggal 10 Februari mendatang di Kecamatan Kaur Selatan.
BACA JUGA:Kemenag Seluma Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025, Simak Rinciannya!
BACA JUGA:Revitalisasi Bundaran Fatmawati: Wajah Baru Kota Bengkulu dalam Genggaman Pemkot
Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos M.A.P., akan membuka langsung acara tersebut.
Kabag Ekonomi SDA Setda Kaur, Erni Salbiah, S.Sos, menjelaskan bahwa pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga hingga 20% lebih murah dibandingkan harga pasaran.