Kebiasaan Negatif: Bahaya Tidur Setelah Sahur Menurut Pakar Kesehatan

Selasa 11-03-2025,07:10 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Rizky Nova Amelia

BACA JUGA:Menu Takjil yang Dapat Memicu GERD Kronis, Memperburuk Kondisi Lambung

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pria Gondrong, Diduga Pelaku Pembunuhan di Kelurahan Kandang Kota Bengkulu

4. Memicu Rasa Lemas dan Tidak Segar di Pagi Hari

Tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan rasa lemas dan kurang energi di pagi hari.

Hal ini disebabkan oleh terganggunya ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.

Saat Anda tidur setelah makan, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan di saat seharusnya mulai beristirahat.

Ini yang menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk.

Menurut Dr. Andreas Prasadja, dokter spesialis tidur, tidur yang terganggu setelah sahur bisa membuat tubuh terasa lebih lelah saat bangun pagi.

Akibatnya, produktivitas di siang hari menurun dan tubuh terasa mengantuk sepanjang waktu.

BACA JUGA:Besaran Zakat Fitrah 2025 Kabupaten Bengkulu Selatan Telah Ditetapkan, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Tak Menguras Kantong, Ini 5 Tips Memilih Hotel yang Nyaman dan Sesuai Budget

Kesimpulan

Tidur setelah sahur memang terasa menggoda, tetapi pakar kesehatan memperingatkan dampak buruknya bagi tubuh.

Untuk menjaga kesehatan selama Ramadan, usahakan memberi jeda waktu antara sahur dan tidur.

Dengan menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat menjalani puasa lebih bugar dan produktif sepanjang hari.

Kategori :