RAKYATBENGKULU.COM - Trauma emosional sering kali tidak tampak jelas di permukaan.
Banyak orang yang mengalami trauma, namun tidak menyadari bahwa perilaku tertentu yang mereka anggap normal adalah tanda dari luka batin yang belum sembuh.
Salah satu contoh yang sering tidak disadari adalah kecenderungan menjadi hyper independent.
Perilaku ini, bersama dengan beberapa kebiasaan lain, bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang membawa beban trauma yang dalam.
Berikut adalah lima tanda yang seringkali diabaikan, yang sebenarnya bisa menunjukkan adanya trauma emosional dikutip dari mamalyfe.id.
BACA JUGA:6 Sikap Tepat Menghadapi Orang yang Tidak Menghargai Usahamu, Menjaga Keseimbangan Emosi
BACA JUGA:6 Sikap Menghadapi Orang Berwatak Sangat Egois, Tanpa Mengorbankan Kesehatan Mental
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
1. Hyper Independent
Kecenderungan untuk selalu mengandalkan diri sendiri, bahkan ketika dukungan dari orang lain dibutuhkan, adalah tanda umum dari trauma emosional.
Orang yang hyper independent sering merasa bahwa mereka tidak bisa bergantung pada orang lain karena pengalaman masa lalu yang mengajarkan mereka untuk tidak mempercayai orang.
Mereka mungkin merasa takut jika mereka bergantung pada orang lain, mereka akan ditinggalkan atau dikhianati.
Meskipun kemandirian itu penting, jika berlebihan, bisa menjadi cara untuk menghindari rasa sakit dan keterikatan emosional yang datang dari ketergantungan pada orang lain.
BACA JUGA:6 Tanda Kamu Adalah Menantu Idamana Keluarga, Termasuk Sering Dimintai Pendapat
BACA JUGA:Asyik! Program Mudik Gratis BRI 2025 Berangkatkan Ribuan Warga, Aman Sampai Tujuan
2. People Pleasing