
BINTUHAN, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Kaur optimis bahwa pada bulan Oktober mendatang, gardu induk PLN Bintuhan sudah bisa beroperasi.
Hal ini dikarenakan masalah pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang menjadi bagian dari gardu induk Kaur hampir selesai.
Optimisme ini ditegaskan melalui pertemuan langsung antara Bupati Kaur, Gusril Pausi S.Sos M.A.P., dengan Manager PT PLN Persero UPP Sumbagsel, Adi Saputro beserta perwakilan PLN pusat.
Dalam pertemuan tersebut, baik Pemkab Kaur maupun PLN menyepakati untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan guna kelancaran pembangunan SUTET, yang akan mendukung operasi gardu induk.
BACA JUGA:Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Ini Deretan Film yang Pernah Digarapnya
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Mukomuko Cek Kendaraan Dinas, Beberapa OPD Tak Hadirkan Randis Jadi Catatan Penting
"Alhamdulillah pihak PLN datang langsung menemui kita, dan memberikan kabar gembira. Paling lambat Oktober, gardu induk Bintuhan sudah bisa dioperasikan," ujar Bupati Kaur.
Bupati Kaur juga mengajak seluruh masyarakat, terutama yang lahannya terdampak pembangunan, untuk segera memberikan izin.
Menurutnya, kehadiran SUTET bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan bersama.
Dengan beroperasinya gardu induk, permasalahan kelistrikan di Kabupaten Kaur dipastikan akan teratasi.
Ke depan, semua jenis usaha dapat berkembang di Kaur, dan kemajuan daerah ini akan semakin terasa.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajukan Tambahan Pasokan Gas LPG 3 Kg Menjelang Lebaran 2025
BACA JUGA:Udah Bangun Sahur Tapi Masih Lakukan Kebiasaan Buruk Ini? Fix, Puasa Bakal Berat!
"Kalau gardu induk sudah beroperasi, maka permasalahan listrik di Kaur akan selesai. Semua orang akan terbantu, segala jenis usaha bisa ada di Kabupaten Kaur karena tidak ada lagi kendala terkait dengan listrik," tegasnya.
Sementara itu, Manager PT PLN Persero UPP Sumbagsel, Adi Saputro, mengungkapkan bahwa sebagian dari SUTET sudah berdiri dan beberapa kabel sudah terpasang.