BACA JUGA:Istilah dalam Dunia Makeup yang Perlu Diketahui, Pemula Wajib Tahu!
BACA JUGA:Tips Mencegah Radang Tenggorokan Saat Puasa, Hindari Gempuran Takjil Beragam!
Lalu perlahan-lahan membuat pasangannya menjauh dari lingkungan sosialnya.
Ini adalah taktik untuk membuat pasangannya lebih bergantung pada mereka.
6. Memberi Cinta dengan Syarat
Dalam hubungan yang sehat, cinta diberikan tanpa syarat.
Namun, pasangan manipulatif sering kali menggunakan cinta sebagai alat kontrol.
Mereka bisa bersikap sangat baik ketika pasangan melakukan apa yang mereka inginkan.
Tetapi menjadi dingin atau bahkan marah ketika tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan.
BACA JUGA:Hubungan Sosial: Mengenal Perilaku Orang dengan Kepribadian Mementingkan Diri Sendiri
BACA JUGA:Menciptakan Hubungan yang Sehat: Agar Anak Laki-Laki Tidak Kasar dengan Perempuan
Ini menciptakan pola hubungan yang tidak stabil dan penuh ketakutan.
Kesimpulan
Pasangan manipulatif dapat membuat hubungan menjadi toxic dan merusak kesejahteraan mental serta emosional pasangannya.
Jika Anda mengalami beberapa ciri di atas dalam hubungan Anda, penting untuk menyadari bahwa ini bukan dinamika yang sehat.
Komunikasi yang baik dan keberanian untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat adalah langkah penting melindungi diri sendiri.