Jika anak tidak merespons instruksi, bisa jadi ia mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa.
7. Sering Menggunakan Gerakan daripada Kata-Kata
Anak yang mengalami speech delay cenderung lebih sering menggunakan gerakan tubuh.
Seperti menunjuk atau menarik tangan orang lain, daripada mengucapkan kata-kata untuk menyampaikan keinginannya.
BACA JUGA:Disnakertrans Kaur Siap Grebek Perusahaan Bandel, Pastikan THR Karyawan Dibayar Penuh
BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Kids Corner di Serambi MyPertamina untuk Kenyamanan Pemudik, Ini Lokasinya
Apa yang Dilakukan Jika Anak Mengalami Speech Delay?
Jika anak menunjukkan beberapa tanda di atas, orang tua sebaiknya segera mengambil langkah berikut.
1. Memberikan stimulasi bicara yang cukup.
Seperti sering mengajak berbicara, membaca buku bersama, dan bernyanyi.
2. Membatasi penggunaan gadget.
Karena terlalu banyak menonton video tanpa interaksi dapat menghambat perkembangan bicara anak.
BACA JUGA:Serunya Ramadan: Ide Main Aktif untuk Anak Tanpa Gadget
BACA JUGA:Seru & Berkah! Destinasi Liburan Menarik untuk Anak di Bulan Ramadhan
3. Berkonsultasi dengan dokter atau terapis wicara untuk mendapatkan evaluasi dan terapi.
4. Mengevaluasi kemampuan pendengaran anak.