RAKYATBENGKULU.COM - Minyak rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman sepeda motor.
Dan yang berfungsi untuk meneruskan tekanan dari tuas atau pedal rem ke kaliper sehingga motor dapat berhenti dengan aman.
Namun, seperti halnya oli mesin, minyak rem juga memiliki masa pakai dan perlu diganti secara berkala.
Jika diabaikan, performa pengereman bisa menurun dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
Berikut beberapa tanda minyak rem sepeda motor yang harus segera diganti.
BACA JUGA:Sebagian ASN Bengkulu Terapkan WFH, Pemprov Pastikan Layanan Publik Tetap Optimal
BACA JUGA:Berdampak Buruk! 5 Bahaya yang Terjadi Jika Berlebihan Mengonsumsi Santan
1. Warna Minyak Rem Menjadi Keruh atau Gelap
Minyak rem yang masih dalam kondisi baik biasanya berwarna bening atau kekuningan.
Seiring waktu, minyak rem bisa berubah menjadi cokelat tua atau bahkan kehitaman akibat kontaminasi debu, kotoran, dan partikel dari komponen rem yang aus.
Jika Anda melihat perubahan warna yang mencolok pada minyak rem, itu tandanya minyak rem sudah kotor dan perlu segera diganti.
2. Rem Terasa Lebih Berat atau Kurang Responsif
Salah satu tanda paling jelas bahwa minyak rem perlu diganti adalah ketika sistem pengereman terasa lebih berat.
Atau tidak secepat biasanya dalam merespons tekanan.
BACA JUGA:Pelopor Keselamatan dalam Berkendara, Astra Motor Bengkulu Sosialisasi ke SMKN 1 Kota Bengkulu