RAKYATBENGKULU.COM - Di tengah kesucian bulan Ramadan, ada satu fenomena unik yang sering terjadi di beberapa daerah, yaitu mokel.
Mokel adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan makan atau minum sebelum waktu berbuka, meskipun seseorang sedang menjalani puasa.
Fenomena ini biasanya terjadi karena berbagai alasan, mulai dari tidak kuat menahan lapar dan haus hingga sekadar kebiasaan yang dianggap wajar di lingkungan tertentu.
Mengapa Fenomena Mokel Terjadi?
Menurut pengamat sosial, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang melakukan mokel saat Ramadan.
BACA JUGA:Efek Samping Pengobatan Kanker, Raja Charles III Sempat Dirawat dan Batalkan Agenda
1. Tidak Kuat Menahan Lapar dan Haus
Faktor utama yang membuat seseorang mokel adalah rasa lapar dan haus yang tidak tertahankan.
Terutama bagi mereka yang baru belajar berpuasa, seperti anak-anak atau orang yang tidak terbiasa berpuasa penuh.
2. Pekerjaan Berat yang Menguras Energi
Di beberapa daerah, pekerja yang memiliki aktivitas fisik berat seperti buruh bangunan, petani, atau nelayan sering kali mengalami kondisi fisik yang sangat lelah.
Hal ini menyebabkan mereka memutuskan untuk mokel agar tetap bisa bekerja dengan baik.
BACA JUGA:MotoGP Amerika 2025: Marc Marquez Berpeluang Lanjutkan Dominasi di COTA
Namun, Islam tidak memberatkan, jika seseorang benar-benar tidak mampu melanjutkan puasa karena alasan kesehatan atau pekerjaan berat, Islam memberikan keringanan.