BACA JUGA:Lomba Panjat Pinang hingga Balap Karung, Kemeriahan Idul Fitri di Mukomuko
Bagi penderita hipertensi, makanan tinggi natrium dan lemak jenuh dapat menyebabkan tekanan darah meningkat secara tiba-tiba.
Yang sering kali disertai dengan rasa pusing, sakit kepala, dan bahkan pingsan jika tekanan darah terlalu tinggi.
3. Kadar Gula Darah yang Tidak Stabil
Setelah berpuasa selama sebulan penuh, tubuh mungkin lebih sensitif terhadap lonjakan kadar gula darah.
Hidangan Lebaran sering kali mengandung banyak gula, seperti kue-kue manis dan sirup.
Kombinasi antara daging berlemak dan makanan manis dapat menyebabkan kadar gula darah naik turun secara drastis.
Yang bisa menyebabkan pusing, lemas, dan bahkan mual.
BACA JUGA:Kesehatan Reproduksi: Manfaat Buah Kurma untuk Program Kehamilan dan Cara Mengonsumsinya
BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat: Jenis Makanan yang Dipantang Agar Meningkatkan Peluang Hamil
4. Dehidrasi dan Kurangnya Asupan Air
Selama Lebaran, banyak orang lebih fokus menikmati makanan daripada minum air yang cukup.
Padahal, konsumsi makanan berlemak dan asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan cairan.
Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi ringan yang ditandai dengan pusing dan sakit kepala.
5. Gangguan Pencernaan
Makanan Lebaran sering kali berat bagi sistem pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat.