RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah terus berupaya memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan dengan aman dan lancar melalui berbagai persiapan yang matang.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait telah bekerja sama untuk mengatur lalu lintas pemudik yang kembali ke kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
“Ya, kita akan terus pantau dan tentunya semua kementerian, lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik ya, kita terus bersiaga,” kata AHY dikutip dari ANTARANEWS.COM, Selasa.
BACA JUGA:Sehat dan Glowing: Jenis Skincare yang Wajib Digunakan Setiap Hari untuk Wajah
BACA JUGA:Manfaat Hair Serum untuk Kesehatan dan Keindahan Rambut, Gunakan dengan Benar!
Menurut AHY, Kementerian Perhubungan telah menyusun berbagai strategi khusus guna mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode arus balik.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke kota asal mereka setelah libur Lebaran.
“Kita pantau dengan baik, sistem bekerja dan Kementerian Perhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan,” ujarnya.
Puncak Arus Balik Diprediksi 6-7 April 2025
Pemerintah memperkirakan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025.
Oleh karena itu, kebijakan lalu lintas telah dirancang untuk mengelola pergerakan kendaraan sebelum dan setelah tanggal tersebut.
BACA JUGA:Khawatir Timbangan? Trik Menjaga Berat Badan di Tengah Gempuran Makanan Khas Lebaran
BACA JUGA:Arus Lalu Lintas di Rejang Lebong Terkendali pada Hari Kedua Lebaran, Wisatawan Tertib
“Jadi yang diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik, mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik, dengan kebijakan yang tepat,” tutur AHY.
Keberhasilan pengelolaan arus balik sangat bergantung pada koordinasi antara berbagai instansi.