Pemantauan terus dilakukan agar setiap kendala yang muncul bisa segera ditangani.
AHY berharap bahwa dengan kesiapan yang maksimal, perjalanan pemudik dapat berlangsung tanpa hambatan yang berarti.
“Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbuhnya.
Kesiapan Kemenhub dan Koordinasi Lintas Sektoral
Di sisi lain, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan bahwa jajaran Kemenhub telah siap menjalankan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengawal kelancaran Angkutan Lebaran 2025.
Untuk mendukung kelancaran arus balik, pemerintah telah menyediakan berbagai moda transportasi, termasuk 30.451 unit bus, 772 kapal laut, 404 pesawat, serta 2.550 unit kereta api.
BACA JUGA:Cara Sehat: Kandungan Makanan untuk Menambah Berat Badan Janin
BACA JUGA:Tips Detox dan Pola Makan Sehat Pasca Lebaran, Kembali Bugar!
Selain itu, seluruh armada telah menjalani uji kelaikan (ramp-check) guna memastikan keamanannya sebelum beroperasi.
Koordinasi lintas sektoral juga terus diperkuat. Kemenhub bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait, TNI, Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, serta para pelaku usaha transportasi untuk memastikan kesiapan di lapangan.
Menhub menegaskan bahwa pusat pemantauan transportasi akan terus beroperasi selama 24 jam setiap hari untuk memastikan kelancaran arus balik.
“Kami mengoptimalkan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) dan Posko Pusat Angkutan Lebaran yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pergerakan semua moda transportasi,” kata Menhub di Jakarta, Minggu (23/3).
Dengan berbagai persiapan tersebut, pemerintah berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.