Hal ini semakin memperburuk post-holiday blues yang mereka alami.
Post-holiday blues pada anak bukanlah hal yang aneh, tetapi bisa dipahami dengan melihat penyebabnya.
BACA JUGA:Ribuan Warga Pulau Enggano Terancam Terisolir, Transportasi Laut Terhambat
Perubahan rutinitas, stres sekolah, kehilangan kesenangan, dan kurangnya motivasi adalah faktor utama yang memicu perasaan ini.
Sebagai orang tua, penting untuk membantu anak melewati masa transisi ini dengan mendukung mereka secara emosional dan menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dalam keseharian mereka.