Wanita yang masih memendam luka emosional cenderung lebih sensitif.
Masalah kecil bisa meledak menjadi pertengkaran besar karena ada emosi yang belum selesai.
Ia tidak sedang marah pada hal sepele, tapi mungkin sedang “meledak” karena luka lama yang terus ditekan.
6. Tidak Lagi Menunjukkan Antusiasme Terhadap Hubungan
Kalau istri mulai tampak tak peduli terhadap arah hubungan, tidak antusias membahas masa depan, bisa jadi hatinya sudah terlalu lelah untuk berharap lagi.
Ia mungkin masih ada secara fisik, tapi jiwanya belum kembali pulih.
BACA JUGA:Bakar Lemak Tanpa Tersiksa! Ini 7 Makanan Penghancur Lemak yang Ampuh dan Lezat
BACA JUGA:Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar di Palembang, Terungkap Konsumsi Narkoba dan Acungkan Senjata
Kesimpulan
Memaafkan bukan berarti melupakan.
Dan bertahan dalam pernikahan setelah diselingkuhi bukan tanda bahwa luka sudah sembuh.
Penyembuhan luka hati membutuhkan waktu, pengakuan, dan usaha nyata dari kedua belah pihak.
Suami yang benar-benar ingin menebus kesalahan harus bersedia mendampingi istri.
Melewati semua proses penyembuhan dengan sabar dan tulus.
Karena kepercayaan yang hancur tidak bisa dibangun dalam sehari.
Dan luka hati tidak sembuh hanya dengan kata “maaf”.