Nekat Oplos Gas, Pria di Pondok Labu Alami Luka Bakar Usai Ledakan Hebat

RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pria berinisial BS (30) menjadi korban ledakan hebat setelah nekat melakukan praktik pengoplosan gas elpiji dari tabung 3 kilogram ke tabung 12 kilogram di rumahnya yang terletak di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, dan langsung menarik perhatian warga sekitar. 

Ledakan yang disusul dengan kobaran api menghanguskan sebagian rumah milik BS.

BACA JUGA:WNA Ditemukan Tewas Gantung Diri di Taman Bandara Soekarno-Hatta, Polisi Lakukan Penyelidikan

BACA JUGA:Lebih Mencekam! Waktu Maghrib 2 Siap Tampilkan Teror Rombongan Jin Ummu Sibyan

“Setelah dilihat lokasi kebakaran, ternyata ditemukan korban sedang melakukan praktik pengoplosan gas dari tabung 3 kg ke tabung 12 kg dengan menggunakan selang dan batu es sebagai alat pendingin,” ungkap Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, di Jakarta, Kamis, sebagaimana dikutip dari ANTARANEWS.COM.

Seorang saksi berinisial AR menyatakan bahwa dirinya melihat api melahap rumah BS. 

Dalam kondisi panik, warga berusaha memadamkan api sambil menyaksikan BS berlari dengan tubuh penuh luka bakar, mencoba menyelamatkan diri menuju rumah sakit.

“Diduga pelaku berhasil lari dan ditemukan di rumah sakit Fatmawati oleh Piket Opsnal Polsek Cilandak,” lanjut Febriman.

BACA JUGA:Realme 14 Series 5G Siap Rilis, Bawa Performa Turnamen ke Kelas Mid-Range

BACA JUGA:Sidang Gugatan PSU Pilkada 2024 Resmi Dimulai, MK Periksa Tujuh Perkara Serentak Hari Ini

Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian menunjukkan bahwa rumah tersebut menyimpan belasan tabung gas LPG ukuran 3 kg dan beberapa tabung 12 kg. 

Polisi juga menemukan perlengkapan lain seperti selang oplosan dan tang yang digunakan dalam proses pengoplosan tersebut.

“Barang bukti berupa tabung tiga kilogram sebanyak 16 buah, tabung 12 kg warna pink sebanyak empat buah, selang oplosan sebanyak tiga buah, dan sebuah tang,” jelas Febriman lebih lanjut.

Hingga saat ini, BS masih menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Fatmawati akibat luka bakar serius yang dideritanya.