RAKYATBENGKULU.COM - Kisah cinta lintas negara kembali mencuri perhatian publik Indonesia. Seorang pria asal Amerika Serikat menikahi wanita asal Pekanbaru, Riau.
Momen sakral tersebut viral setelah diunggah oleh salah satu penyedia jasa pernikahan, memperlihatkan momen romantis ketika sang mempelai pria memasangkan cincin ke jari istrinya di atas pelaminan.
Unggahan tersebut memicu reaksi luas dari netizen. Banyak yang terpukau dengan kesederhanaan dan ketulusan cinta keduanya. Video yang diunggah dalam platform TikTok itu telah ditonton lebih dari 5,9 juta kali.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Gelar Donor Darah Rutin, Wujud Nyata Sinergi Bagi Negeri
BACA JUGA:Sampah Menggunung, TPA Air Sebakul Akan Berubah Wajah
Ungkapan seperti “lebih baik diberi cinta dan cincin daripada sekadar menanyakan sudah makan atau belum” menjadi simbol kisah cinta nyata yang menginspirasi banyak orang.
Pasangan ini diketahui bernama Debi dan Mr. O. Mereka menikah pada 24 April 2025 di Pekanbaru.
Menariknya, pertemuan pertama mereka terjadi bukan di Indonesia bagian barat, melainkan di Bali tempat yang kerap dijadikan destinasi romantis para wisatawan mancanegara.
Keduanya pertama kali berkenalan melalui sebuah aplikasi kencan, dan hubungan itu berlanjut ke jenjang yang lebih serius.
BACA JUGA:Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
BACA JUGA:Kejari Ikut Tagih Kredit Macet Rp4,4 Miliar, 77 Debitur Diperiksa
Pihak penyelenggara pernikahan, Gallery Wedding Aya, mengungkapkan bahwa proses pernikahan berlangsung lancar dan penuh kebahagiaan.
Sucia Melani Putri, salah satu pihak dari wedding organizer, menyampaikan bahwa Debi dan Mr. O adalah pasangan yang saling mencintai secara tulus.
Mr. O bahkan memilih tampil dengan sneakers di hari pernikahannya sebagai bentuk ekspresi dirinya yang mencintai musik rock and roll.
“Mr. O orangnya ramah, meskipun ada keterbatasan bahasa, ia tetap berusaha berbicara dan berinteraksi dengan semua tim vendor. Debi juga sangat hangat dan menghargai semua orang yang terlibat,” ujar Sucia.