RAKYATBENGKULU.COM – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan raya, kali ini melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terguling di kawasan Bukit Surungan, Kecamatan Padangpanjang Barat, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, sekitar pukul 08.15 WIB.
Bus ALS bernomor polisi B 7512 FGA yang tengah melayani rute Medan-Bekasi via Padang, diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan menikung tajam menuju simpang Terminal Busur.
Akibatnya, kendaraan besar ini tak terkendali, mundur, dan akhirnya terguling tepat di depan Puskesmas Bukit Surungan.
BACA JUGA:902 Honorer di Mukomuko Dirumahkan, Pemkab Tindak Lanjuti Aturan Nasional
BACA JUGA:Ketek Kamu Bau? Coba Hindari Beberapa Makanan Penyebab Bau Ketek Ini
“Bus ALS datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Saat hendak memasuki simpang Terminal Busur, bus diduga mengalami rem blong sehingga sopir kehilangan kendali,” ujar Brigadir Rizky Yudha dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padangpanjang dikutip dari SUMEKS.CO.
Dampaknya sangat fatal. Dari data sementara, 13 penumpang dinyatakan meninggal dunia dan 25 orang lainnya mengalami luka-luka.
Suasana duka menyelimuti lokasi kejadian, dengan jenazah korban digotong secara manual oleh warga akibat kondisi medan yang menyulitkan proses evakuasi.
Kapolres Padangpanjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, menyampaikan bahwa hingga saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Serahkan SK kepada 183 CPNS, Tegaskan Profesionalisme dan Integritas Abdi Negara
“Tim gabungan masih berada di lokasi untuk mengevakuasi korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka,” katanya.
Petugas telah membawa para korban luka ke RSUD Padangpanjang dan RS Yarsi Padangpanjang.
Sementara itu, jenazah korban ditangani di posko Disaster Victim Identification (DVI) yang didirikan di RSUD Padangpanjang.