Namun, untuk Teratika, tantangan berikutnya sudah menanti.
Sebagai syarat mutlak kelanjutan proses ke tingkat nasional, Teratika akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh atau medical check-up di RSUD M. Yunus Bengkulu, pada Rabu 14 Mei 2025.
Tes ini menjadi penentu utama kesiapan fisiknya sebelum diikutsertakan dalam seleksi pusat.
“Pemeriksaan ini penting karena menjadi syarat utama agar peserta bisa diberangkatkan ke Jakarta,” sambungnya.
Seluma memang bukan pendatang baru dalam mengirim wakil ke tingkat nasional.
BACA JUGA:Lengah Sebentar, Rumah Ludes Terbakar: Dugaan Korsleting Listrik Hanguskan Motor dan Surat Berharga
Pada tahun 2019, Aisyah Rahmawati, pelajar asal kabupaten yang sama, pernah mengibarkan bendera pusaka di hadapan Presiden RI.
Kini, harapan besar kembali bergantung pada langkah Teratika.
“Kita berharap Teratika bisa mengikuti jejak Aisyah, bahkan mungkin bisa tampil sebagai pengibar bendera di hadapan Presiden. Itu akan menjadi kebanggaan besar bagi seluruh warga Seluma,” harapnya.
Seleksi Paskibraka tingkat provinsi maupun kabupaten belum diumumkan secara resmi, karena seluruh proses tingkat provinsi harus dirampungkan terlebih dahulu agar tidak terjadi tumpang tindih data.
Namun semangat pembinaan terus dilakukan.
BACA JUGA:Lengah Sebentar, Rumah Ludes Terbakar: Dugaan Korsleting Listrik Hanguskan Motor dan Surat Berharga
Tahun ini, Kabupaten Seluma bahkan meningkatkan kuota calon Paskibraka dari 36 menjadi 40 orang, 20 putra dan 20 putri.
Total 202 pelajar dari berbagai SMA/SMK sederajat ikut bersaing dalam seleksi ketat yang menilai jasmani, mental, intelektualitas, dan sikap kebangsaan mereka.