Stok KB Aman, Pemkab Mukomuko Imbau Warga Tetap Aktif Ikuti Program Keluarga Berencana
Kantor DP2KBP3A Mukomuko--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan ketersediaan alat kontrasepsi (KB) di daerah tersebut dalam kondisi aman hingga penghujung tahun 2025.
Kepastian ini sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kemungkinan terjadinya kekosongan stok alat kontrasepsi menjelang akhir tahun dan masa libur panjang.
DP2KBP3A Mukomuko menyebutkan, berbagai jenis alat kontrasepsi masih tersedia dengan jumlah yang mencukupi.
Mulai dari pil KB, IUD, kondom, hingga metode kontrasepsi jangka panjang lainnya, semuanya tersimpan aman di gudang penyimpanan serta telah didistribusikan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Wagub Mian Pastikan Stok Pangan Aman Meski Cuaca Picu Kenaikan Harga
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perkuat Legalitas IKM Lewat Pelatihan SIINas Terintegrasi OSS RBA
Kepala DP2KBP3A Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, menegaskan pihaknya terus melakukan pengawasan dan pengecekan secara berkala untuk memastikan stok tetap tersedia dan pelayanan KB berjalan tanpa hambatan.
“Untuk kebutuhan KB, masyarakat tidak perlu khawatir. Persediaan kami cukup hingga penghujung tahun. Tim distribusi juga rutin melakukan pengecekan sehingga pelayanan tetap berjalan seperti biasa,” ujar Bustam, Rabu 17 Desember 2025.
Meski demikian, Bustam mengakui bahwa pada Desember 2025 ini Pemerintah Kabupaten Mukomuko belum dapat menggelar pelayanan KB secara akbar atau massal sebagaimana yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh padatnya agenda pemerintah daerah serta keterbatasan waktu yang membuat kegiatan pelayanan KB massal tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di akhir tahun.
Namun, Bustam memastikan hal itu tidak mengganggu pelayanan rutin kepada masyarakat. Seluruh fasilitas kesehatan, terutama puskesmas di masing-masing wilayah, tetap melayani pemasangan alat kontrasepsi, pencabutan, serta konsultasi KB seperti biasa.
BACA JUGA:800 CJH Bengkulu Lunas Biaya Haji 2026, 554 Masih Terancam Gagal Berangkat
BACA JUGA:Sudah 1.080 Jemaah Haji Bengkulu Dinyatakan Sehat dan Layak Berangkat
“Setiap puskesmas tetap melayani masyarakat. Cukup datang saja, petugas kami siap membantu mulai dari konsultasi sampai tindakan. Tidak ada pelayanan yang dihentikan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


