Terungkap! Audit Seleksi PPPK Tahap I di Lebong Diduga Sarat Kecurangan: Ada Honorer Siluman?

Minggu 08-06-2025,07:28 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Hellen Yuliana
Terungkap! Audit Seleksi PPPK Tahap I di Lebong Diduga Sarat Kecurangan: Ada Honorer Siluman?

RAKYATBENGKULU.COM — Proses audit terhadap hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I di Kabupaten Lebong tengah memasuki babak krusial. 

Pemeriksaan yang kini difokuskan pada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD)—yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Kesehatan (Dinkes)—mengungkap indikasi awal kecurangan dalam rekrutmen pegawai kontrak pemerintah tersebut.

Evaluasi dilakukan dengan menyisir kelengkapan dokumen para Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) yang dinyatakan lolos seleksi. 

Pemeriksaan meliputi absensi harian dan bukti pembayaran gaji sebagai indikator keabsahan status kepegawaian para peserta.

BACA JUGA:Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, Bapekis dan Karyawan BRI Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat

BACA JUGA:Apresiasi Kebijakan Opsen Pajak, Pelaku Usaha Otomotif di Bengkulu Tetap Harapkan Evaluasi Tarif PKB dan BBNKB

“Dokumen yang diperiksa, mulai dari absensi harian dan bukti pembayaran gaji,” ujar Reko, salah satu pejabat yang terlibat dalam tim evaluasi. 

Namun, ia menekankan bahwa temuan yang ada belum bisa diumumkan secara terbuka karena masih dalam tahap verifikasi mendalam.

Reko juga menambahkan bahwa OPD lainnya diminta segera menyerahkan dokumen THLT yang lolos seleksi agar pemeriksaan bisa merata dan menyeluruh. 

“OPD lain kita tunggu untuk menyerahkan dokumen honorer-nya,” tegasnya.

BACA JUGA:Wujudkan Hunian Idaman, Berikut Rekomendasi 6 Cat Rumah Minimalis yang Bikin Ruangan Terasa Lebih Luas

BACA JUGA:Tragis, Warga Tanah Datar Meninggal Dunia Usai Ditendang Sapi Kurban Saat Proses Penyembelihan

Evaluasi menyeluruh ini digelar menyusul adanya isu serius terkait keberadaan "honorer siluman"—peserta seleksi yang diduga tidak pernah tercatat sebagai pegawai honorer resmi. 

Isu tersebut semakin kuat setelah sejumlah nama yang lolos tidak ditemukan jejaknya dalam administrasi kepegawaian OPD terkait.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa proses seleksi tahap II ditunda untuk menjamin integritas seleksi tahap I.

Kategori :