
Situasi makin rumit saat Sumi (Luna Maya), teman lama Tyo, hadir dengan senyum manis dan niat tersembunyi.
Drama dan komedi absurd pun bergulir, dipenuhi dialog cerdas, punchline tak terduga, dan tingkah konyol khas trio GJLS yang membuat penonton tak berhenti tertawa sekaligus mengangguk setuju.
Aktor dan Sentuhan Unik
Film produksi yang sama dengan Mendadak Dangdut (2025) ini juga didukung para aktor ternama seperti Umay Shahab, Reynavenzka Deyandra, dan Maxime Bouttier.
BACA JUGA:Video Penyiksaan Anjing di Sragen Bikin Geram, Netizen Desak Pelaku Ditangkap
BACA JUGA:Layanan SIM di Mukomuko Tutup Sementara Usai Idul Adha, Akan Dibuka Kembali 10 Juni 2025
Kehadiran Muhammad Kadavi sebagai karakter dengan kondisi sumbing menambah warna dan lapisan humor unik yang tak terlupakan.
Umay Shahab yang berperan sebagai dokter menghadirkan kelucuan lain saat berhadapan dengan trio GJLS.
Kenormalan di film ini memang hanya ilusi, dan meski beberapa lelucon cukup berani di era modern, komedi ini tetap tajam menyentil realitas sosial.
Inovasi Sutradara Monty Tiwa
Sutradara Monty Tiwa dengan kreatif memasukkan adegan bloopers sebagai bagian dari atraksi komedi, menggabungkan absurditas dengan alur terstruktur selama 90 menit agar mudah dinikmati oleh semua kalangan, termasuk yang baru mengenal GJLS.
Monty bahkan menyebut gaya penyutradaraan ini “lebih ekstrem” dari breaking the fourth wall, karena karakternya bisa berbicara langsung ke sutradara, bukan hanya ke penonton.
Jadwal Tayang dan Harapan
Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 12 Juni 2025.
Sebelumnya, trio GJLS sudah merilis film pendek Kuyup di YouTube pada 2020, yang juga mengusung genre “scientific comedy” — humor dengan formula seperti ilmu eksak.
Eksekutif produser Indra Yudhistira, tokoh penting kemunculan Standup Comedy Indonesia (SUCI), berharap GJLS bisa mencapai kesuksesan berkelanjutan, seperti legenda Warung Kopi Dono, Kasino, Indro.