Peony: Bunga yang Menyatukan Cinta dan Filosofi Timur-Barat

Ketika bunga ini mulai dikenal di Eropa, peony dengan cepat menjadi bunga favorit untuk menyampaikan cinta yang tulus. 

Warna merah muda melambangkan kasih yang lembut, sementara putih menyiratkan kemurnian dan ketulusan. 

Banyak orang Eropa menggunakan peony sebagai bunga utama dalam buket pernikahan karena maknanya yang romantis dan menenangkan.

Tak hanya cantik, peony juga punya manfaat lain. 

Dalam pengobatan tradisional, akar peony sering digunakan sebagai bahan alami untuk meredakan stres ringan, membantu tidur lebih nyenyak, dan menenangkan pikiran. 

Meski manfaat ini belum sepenuhnya didukung secara ilmiah, kepercayaan tersebut masih bertahan hingga kini.

BACA JUGA:Pemusnahan Sabu 4,86 Gram, Polisi Kejar Jaringan Narkoba yang Lebih Besar

BACA JUGA:Korban Lumpuh! Vonis Bersih-Bersih Masjid Usai Pengeroyokan, Mahasiswa Rejang Lebong Temui Bupati

Kamu mungkin bertanya, mengapa peony terasa begitu spesial? Jawabannya ada pada harmoni yang ia bawa. 

Peony menggabungkan kelembutan, kekuatan, dan sejarah dalam satu bentuk yang begitu menawan. 

Cocok dijadikan hadiah untuk orang tersayang atau sebagai dekorasi rumah yang membawa kedamaian.

Jika mencari bunga yang bukan hanya sedap dipandang tapi juga punya cerita, peony bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Bunga ini seperti bisikan lembut yang menenangkan, membawa pesan cinta yang tidak banyak kata namun penuh makna.