
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Alhamdulillah dalam ajang penilaian yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, UMB berhasil meraih Peringkat 1 Kategori Evaluasi Pembelajaran.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Ishaq Iskandar, M.Sc., kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Dr. Susiyanto, M.Si., dalam acara yang berlangsung di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II, Bandar Lampung.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen UMB dalam menghadirkan proses pembelajaran yang berkualitas, adaptif, dan berorientasi pada mutu.
Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu indikator penting dalam sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, yang mencerminkan kesungguhan perguruan tinggi dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar yang efektif dan berdampak.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Apresiasi Kreativitas Anak TK Kemala Bhayangkari
Komitmen terhadap Pendidikan Berkualitas
Dalam beberapa tahun terakhir, UM Bengkulu terus berbenah dan berinovasi dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kapasitas dosen, pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), hingga optimalisasi penggunaan teknologi pembelajaran melalui kelas kito.
Sebagai respons terhadap dinamika dunia pendidikan dan kebutuhan pasar kerja, UM Bengkulu secara sistematis melakukan revisi kurikulum dengan pendekatan OBE. Pendekatan ini menekankan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang terukur dan relevan, serta menuntut keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses belajar.
Melalui OBE, proses pembelajaran diorientasikan pada pengembangan kompetensi nyata, bukan sekadar transfer pengetahuan. Dosen dilatih untuk merancang Rencana Pembelajaran Semester (RPS), asesmen, dan metode pembelajaran yang sejalan dengan prinsip OBE.
Langkah ini didukung penuh oleh berbagai unit penjaminan mutu dan mendapat respons positif dari sivitas akademika.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Tiga Jembatan Rusak ke Pemprov Bengkulu, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Rumah Kosong Dibobol Saat Idul Adha, Empat Remaja Diamankan Polisi
Salah satu kunci keberhasilan UM Bengkulu adalah cara menilai pembelajaran yang tidak hanya fokus pada ujian, tapi juga pada keaktifan mahasiswa saat berdiskusi dan mengerjakan proyek kelompok. Nilai akhir mahasiswa ditentukan dari kombinasi proyek dan partisipasi (sekitar 50–70%) serta tes pengetahuan (minimal 30%).Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya dinilai dari hafalan, tapi juga dari kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, dan cara menyampaikan ide dengan baik
Kolaborasi dan Komitmen
Prestasi ini tentu tidak diraih dalam semalam. Dibutuhkan kerja sama lintas bidang, dari pimpinan universitas, tim penjaminan mutu, dosen, hingga mahasiswa, dalam mewujudkan iklim pembelajaran yang berorientasi pada mutu dan hasil.
Komitmen UM Bengkulu terhadap peningkatan kualitas pendidikan juga ditunjukkan melalui pelatihan berkelanjutan, evaluasi program studi secara berkala, dan keterbukaan terhadap masukan dari dunia industri serta alumni.