
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan ketersediaan BBM subsidi jenis solar untuk nelayan di sejumlah wilayah tetap aman dan tercukupi.
Fokus distribusi ini terutama menyasar para nelayan di Kelurahan Pondok Besi, Berkas, hingga kawasan Kota Tuo.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, yang menyebut bahwa sistem distribusi BBM berjalan lancar melalui aplikasi rekomendasi yang dikelola DKP.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Ajak Hidupkan Rumah Ibadah 24 Jam: Kunci Berkah dan Penangkal Musibah!
BACA JUGA:Naik 245 Persen! Anggaran Jalan Bengkulu Tembus Rp600 Miliar, Ini Rinciannya
“Wilayah nelayan yang berada di bawah koordinasi kami, mulai dari Berkas hingga Pasar Bengkulu, alhamdulillah aman. Tidak ada masalah terkait pasokan solar di SPDN,” ujarnya, Minggu, 15 Juni 2025, sebagaimana dilansir antaranews.com.
Kuota Solar Sesuai Kebutuhan Kapal Nelayan
Berdasarkan sistem rekomendasi digital tersebut, pendistribusian solar dilakukan secara proporsional sesuai dengan ukuran kapal.
Nelayan dengan kapal 10 PK mendapat jatah 10 liter per hari, sementara kapal 20 PK mendapatkan 20 liter.
Tarzan menegaskan bahwa meskipun sejumlah SPDN lain mengalami antrean atau kelangkaan, wilayah-wilayah yang berada di bawah naungan DKP Kota Bengkulu tetap aman.
BACA JUGA:Rasakan Sensasi Lezat! Ini Dia Olahan Kacang Macadamia Populer dari Berbagai Negara
BACA JUGA:Skandal APBDes Jeranglah Tinggi: Kades Jadi Tersangka, Dinonaktifkan tapi Belum Dipecat!
“Distribusi solar ke nelayan berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, kami tetap lakukan pemantauan agar tidak terjadi gangguan pasokan di kemudian hari,” jelasnya.
DKP Usulkan Bantuan Rp18 Miliar untuk Nelayan dan Pembudidaya Ikan
Selain menjaga pasokan BBM, DKP Kota Bengkulu juga mengusulkan bantuan perikanan senilai Rp18 miliar ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).