Evakuasi Sering Terkendala, Basarnas Rejang Lebong Minta Peralatan Ekstrikasi Segera Dipenuhi

Minggu 15-06-2025,19:53 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Peri Haryadi
Evakuasi Sering Terkendala, Basarnas Rejang Lebong Minta Peralatan Ekstrikasi Segera Dipenuhi

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Unit Siaga Basarnas Kabupaten Rejang Lebong mendesak pengadaan peralatan ekstrikasi demi mempercepat proses penyelamatan korban kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. 

Alat vital ini dinilai sangat dibutuhkan mengingat tingginya potensi kecelakaan di jalur perlintasan utama menuju Provinsi Bengkulu.

Kepala Unit Siaga Basarnas Rejang Lebong, Yudi Patria, mengungkapkan bahwa tanpa alat tersebut, proses evakuasi korban sering terkendala, terutama saat korban terjepit di dalam kendaraan.

BACA JUGA:Nelayan Tenang, Solar Subsidi Lancar di Bengkulu! Ini Penjelasan DKP Kota

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Ajak Hidupkan Rumah Ibadah 24 Jam: Kunci Berkah dan Penangkal Musibah!

“Contoh kasus pada Jumat (13/6) lalu, saat terjadi kecelakaan mobil pengangkut semen, kami kesulitan mengevakuasi sopir yang terjepit. Kami terpaksa pinjam alat dari Basarnas Bengkulu, dan itu jelas menghambat kecepatan penanganan,” ujar Yudi, Minggu, 15 Juni 2025, seperti dilansir antaranews.com.

Pengajuan Sudah Dilakukan ke Pusat Basarnas

Yudi menambahkan, pihaknya sudah mengajukan permintaan pengadaan peralatan ekstrikasi ke Basarnas Pusat. 

Ia berharap permintaan ini segera direspons agar personel di lapangan tidak lagi terkendala saat kondisi darurat.

BACA JUGA:Koperasi Desa Belum Sah Secara Hukum? Ini Janji Pemerintah Sebelum Akhir Juni 2025

BACA JUGA:Viral Tarif Tak Masuk Akal di Pantai Panjang, Wali Kota Dedy Turun Tangan!

“Kalau alat tersedia di sini, kami bisa langsung bergerak tanpa menunggu bantuan dari Bengkulu. Ini soal nyawa, kecepatan adalah segalanya,” tegasnya.

Personel Masih Terbatas, Akan Ada Penambahan

Unit Basarnas Rejang Lebong saat ini baru diperkuat oleh empat personel aktif, namun dalam waktu dekat akan ada tambahan 10 anggota baru untuk memperkuat tim SAR darat dan laut.

Sementara itu, untuk peralatan pencarian dan pertolongan lainnya seperti alat selam dan peralatan evakuasi di darat maupun air dinilai sudah cukup memadai.

Kategori :