
“Jika tidak bisa dijalankan tahun ini karena kebijakan efisiensi anggaran, maka kita pastikan akan diupayakan pada tahun depan,” tegasnya.
BACA JUGA:Film 'Jodoh 3 Bujang' Angkat Isu Uang Panai dengan Sentuhan Komedi yang Berbudaya
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Percantik Jembatan Merah Putih, Dorong Wisata Pantai Panjang Lebih Menarik
Lebih lanjut, pihak Disdikbud akan segera melakukan koordinasi dengan Bupati Lebong dan Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk memastikan arah kebijakan serta kesiapan anggaran.
“Yang jelas kita koordinasikan dulu ke Pak Bupati dan memastikan anggarannya ke BKD,” imbuh Fakhrurrozi.
Program seragam sekolah gratis sejatinya merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pendidikan dasar yang inklusif, merata, dan ramah bagi kondisi ekonomi semua kalangan.
Namun hingga pertengahan tahun 2025, wacana ini masih tergantung pada keputusan anggaran di tengah ketatnya efisiensi belanja daerah.
BACA JUGA:13 Sekolah di Bengkulu Selatan Masih Diisi Plt, Penunjukan Kepala Definitif Dipercepat
BACA JUGA:Hindari Canggung, Ini 7 Cara Ayah Dampingi Anak Perempuan Menghadapi Pubertas
Kini, publik khususnya para orang tua siswa hanya bisa berharap agar Pemkab Lebong segera memberikan kepastian dan mewujudkan janji tersebut agar tidak hanya menjadi wacana tanpa realisasi.
Berita ini sudah tayang di KORANRBID berjudul : Nasib Seragam Sekolah Gratis di Kabupaten Lebong Masih Tanda Tanya