
Tak hanya warga dalam kelurahan, banyak juga warga luar daerah yang ikut bergabung karena melihat langsung dampak ekonominya.
BACA JUGA:Dokumen Disita, Nama APBB Terseret Kasus PT RSM? Ketua Sutarman Angkat Bicara
BACA JUGA:Heboh! Pengantin Wanita Minta Cerai 7 Detik Usai Akad Nikah, Diduga Korban Pelecehan
Hingga kini, jumlah nasabah bank sampah terus meningkat.
Ratusan ton sampah anorganik dan puluhan ribu botol kaca sudah berhasil diolah dan dijual kembali, menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
Pemkot Bengkulu pun akan menggelar pertemuan dengan seluruh lurah untuk mempercepat implementasi dan menyiapkan pendampingan teknis.
Tak ada lagi alasan untuk tidak bergerak, karena lingkungan bersih dan ekonomi rakyat bisa jalan beriringan.