Bupati Tak Hadir Saat Aksi Damai, Honorer Seluma Minta DPRD Fasilitasi Hearing PPPK Tahap II

Rabu 25-06-2025,07:34 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Hellen Yuliana
Bupati Tak Hadir Saat Aksi Damai, Honorer Seluma Minta DPRD Fasilitasi Hearing PPPK Tahap II

RAKYATBENGKULU.COM – Ratusan tenaga honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma kembali menyuarakan aspirasi mereka demi memperoleh kejelasan nasib terkait pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun 2025.

Setelah aksi damai yang digelar pada Senin, 23 Juni 2025, belum membuahkan hasil, perwakilan honorer mendatangi DPRD Seluma keesokan harinya, Selasa 24 Juni 2025, untuk menggelar hearing atau rapat dengar pendapat.

Salah satu perwakilan honorer, Andika Pranata, menyampaikan bahwa kedatangan mereka ke gedung legislatif merupakan upaya lanjutan agar ada kejelasan terkait nasib mereka sebagai calon peserta seleksi PPPK. 

“Kami hanya ingin kepastian. Kami berharap DPRD Seluma bisa memfasilitasi hearing bersama Pemkab Seluma agar pelaksanaan seleksi PPPK tahap II tetap dilanjutkan tahun ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Jika Tak Bayar, Air Diputus! Pelanggan Perumda Tirta Bukit Kaba Diminta Lunasi Tunggakan

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sukses Dorong Perhatian Nasional, Krisis Enggano Direspons Cepat KKP

Sebelumnya, para honorer sudah menyampaikan aspirasi lewat aksi damai di depan Kantor Bupati Seluma. 

Namun, kekecewaan tak terelakkan karena Bupati Seluma, Teddy Rahman, tidak hadir menemui massa. 

Aksi pun bubar tanpa adanya kepastian yang ditunggu-tunggu.

Padahal, menurut informasi yang beredar, rencana pembatalan seleksi PPPK tahap II menjadi kekhawatiran besar bagi para honorer yang telah lama mengabdi di lingkungan Pemkab.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Proaktif Benahi Pendidikan, Wagub Tinjau SMAN 10 Pentagon Kaur

BACA JUGA:Bijak Menentukan Skala Prioritas, Kebutuhan atau Keinginan di Tengah Krisis?

Saat aksi berlangsung, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Deddi Ramdhani sempat menemui massa, namun ia mengaku tidak memiliki wewenang memberikan keputusan.

Massa pun menolak berdialog dan tetap mendesak agar Bupati hadir langsung.

Menanggapi aspirasi para honorer, Wakil Ketua II DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, mengatakan pihaknya siap memfasilitasi hearing antara honorer dan pemerintah daerah.

Kategori :